Tidak terasa Hari Raya Idul Fitri alias Lebaran sebentar lagi Tiba.
Artinya, sebentar lagi atau mungkin ada yang sudah mendapatkan Tunjangan
Hari Raya (THR).
Karena THR terasa seperti 'gaji ekstra', maka
seringkali kita juga menggunakannya secara ekstra. Ekstra boros, ekstra
belanja, dan ekstra tidak hati-hati. Padahal, 'gaji ekstra' ini bisa
banyak gunanya jika dikelola dengan cermat.
Berikut ini beberapa
tips untuk mengatur agar THR Anda bisa tahan lebih lama dan lebih
bermanfaat, seperti dikutip dari
My Wealth milik Citi Group
1. Jika masih bisa memenuhi kebutuhan tanpa menggunakan THR, jangan gunakan THR
Jika memang Anda masih bisa membeli tiket mudik,
bahan pokok persiapan hari raya dan lain-lain tanpa harus menggunakan
THR, maka simpan saja THR Anda. Tidak wajib lho, untuk menggunakan,
apalagi menghabiskan THR Anda.
2. Jika memang harus menggunakan THR, atur dengan bijak
Kalau Anda harus menggunakan THR untuk memenuhi
kebutuhan, maka atur pengeluaran tersebut dengan bijak dan disiplinlah
dalam menggunakannya. Jika kebutuhan Anda dapat tercukupi dengan
menggunakan 10% dari THR Anda, maka jangan gunakan lebih dari itu.
3. Sisihkan sedikitnya 50% dari THR Anda untuk persiapan masa depan
Adanya THR sebagai 'gaji ekstra' ini adalah
kesempatan emas bagi Anda untuk mempersiapkan masa depan. Maksudnya,
jika biasanya pengeluaran Anda sudah pas-pasan, Anda bisa menggunakan
THR ini untuk investasi. Alokasikan investasi ini ke pos-pos berbeda,
misalnya 15% untuk emas, 20% untuk reksadana, dan 15% untuk membayar
premi asuransi penyakit kritis atau asuransi jiwa yang tidak ditanggung
oleh kantor.
4. Berhemat selama bulan puasa
Salah satu cara agar THR Anda bisa bertahan lebih
lama adalah dengan berhemat selama bulan puasa. Dengan demikian,
pengeluaran Anda akan lebih sedikit, dan Anda akan punya lebih banyak
uang di akhir bulan. Yang artinya, THR Anda tidak perlu diganggu-gugat.
5. Jika Anda adalah freelancer yang tidak mendapatkan THR, sisihkan sendiri THR Anda
Caranya, dengan menjumlahkan seluruh pendapatan Anda
selama setahun, dan bagi 13. Nilai tersebut adalah rata-rata gaji Anda
setiap bulan, dan Anda bisa mengalokasikan sejumlah tersebut sebagai
'THR' yang bisa Anda gunakan untuk berinvestasi atau berasuransi.
Cukup mudah dan sederhana kan ? Selamat mencoba.
0 comments:
Post a Comment